Hai, Puan. Apa kabar? Semoga kini keadaanmu sudah lebih baik dari dialog kita yang terakhir. Amin.
Tenang saja, kalau kau bertanya bagaimana kabarku, aku baik-baik saja. Meski masih ada banyak suara di kepalaku.
Kepadamu, puan yang bernama Rizki Audina. Perkenankan aku mengirim sebuah surat. Tak perlu dibalas, cukuplah kau baca dan pahami apa makna dalam setiap katanya.
"Ki, waktu telah berjalan lagi, dia tak pernah berhenti barang sedetik pun untuk menunggumu. Kini sudah 26 tahun kau hidup di bumi pertiwi. Sudah banyak perjalanan yang kau lalui; sendiri ataupun ditemani.
Ki, bahagia orang lain tak selamanya harus kau pikirkan. Bahagiamu tak selamanya harus kau nomor duakan. Kau hiduplah dengan sebenar-benarnya hidup.
Ki, perbaiki apa yang masih bisa diperbaiki. Sikap diri, juga luka-luka di hati. Jangan sampai kau meregang nyawa lalu mati.
Ki, tak apa menjadi aneh, jika memang harus begitu. Jangan dipaksakan menjadi orang yang bukan dirimu. Namun, memang penyesuaian dengan lingkungan sekitar itu juga perlu.
Ki, kurang-kurangi bercanda yang berlebihan. Jangan sampai menimbulkan permusuhan. Setiap kita memiliki perbedaan. Lemah lembutkan perkataan. Jangan biarkan mulutmu menjadi pedang yang mematikan.
Ki, tetap menjadi teman yang baik untukku. Maaf, karena aku terlalu sering menyakiti dirimu. Makan telat, istirahat yang kurang, juga terlalu larut dalam sedu sedan itu.
Ki, aku tahu kita butuh waktu lebih banyak lagi, tapi untuk sekarang rasa-rasanya belum bisa. Aku sedang menempah diri menjadi orang yang lebih bermanfaat. Nanti, kukabari, ya, kalau sudah senggang.
Ki, tetaplah menjadi wanita yang terlihat tegar. Menjadi anak yang tak mudah menangis–sebab kulihat beberapa waktu ini kau sedih selalu. Jika memang harus ditinggalkan biarlah, ikhlaskan saja apa-apa yang harus pergi.
Ki, carilah jalan terang yang akan melenyapkan bayang gelapmu. Jangan lupa mencintai diri sendiri. Ingatlah aku selalu disini, bersamamu."
Responses (0)
Join the Discussion
Sign in to share your thoughts and engage with the community.
No Comments Yet
Be the first to share your thoughts on this article!