SEBUAH AWAL
Gita Sebait Ide
Rumah Bagi Kisah Manusia
Di tengah gema kecerdasan buatan, kami membangun suaka bagi suara-suara otentik.
Inisiator lahir di persimpangan zaman—sebuah era di mana algoritma mampu merangkai kata seindah pujangga, namun seringkali tanpa jiwa. Kami melihat sebuah kekosongan: gema yang semakin riuh, namun suara asli manusia justru kian sayup. Dari keresahan itulah, sebuah pertanyaan sederhana muncul: di manakah rumah bagi cerita-cerita kita yang sesungguhnya?
Kami percaya bahwa setiap goresan pengalaman, setiap tawa dan air mata, setiap kegagalan dan kemenangan—semua itu adalah fragmen otentik yang tak tergantikan. Inilah esensi kemanusiaan yang ingin kami jaga.
Maka, kami tak hanya membangun platform. Kami merawat sebuah taman. Tempat benih-benih cerita personal dapat tumbuh subur, disirami oleh interaksi tulus dan dipupuk oleh kolaborasi yang bermakna. Sebuah ruang di mana ketidaksempurnaan tulisan tangan lebih berharga daripada kesempurnaan mesin.
"Teknologi adalah alatnya, namun kemanusiaan adalah detak jantungnya."
Inilah manifesto kami. Sebuah undangan untukmu, para pemilik cerita, untuk kembali menemukan kekuatan dalam suaramu sendiri. Mari bersama-sama kita buktikan bahwa di tengah derasnya arus informasi, kisah-kisah manusialah yang akan selalu menjadi sauh.
Para Perintis
Jiwa-jiwa yang menyalakan api pertama.