Kepribadian dan Latar Belakang
Portgas D. Ace adalah salah satu karakter penting dalam serial anime dan manga One Piece karya Eiichiro Oda. Dia dikenal sebagai kakak angkat dari Monkey D. Luffy dan Sabo. Ace adalah salah satu karakter dengan huruf "D" dalam namanya, yang mengindikasikan ia bagian dari "Will of D." Namun, Ace memiliki hubungan unik dengan nama ini.
Nama Lengkap: Portgas D. Ace
Julukan: Ace si Tinju Api
Tanggal Lahir: 1 Januari
Buah Iblis: Mera Mera no Mi (Logia, memberinya kemampuan untuk mengendalikan dan menjadi api
Afiliasi:
- Komandan Divisi Kedua Bajak Laut Shirohige
- Anggota sebelumnya dari Spade Pirates
Haki: Pengguna Haki Kenbunshoku dan Haki Busoshoku
Ace dikenal sebagai individu yang karismatik, pemberani, dan sangat melindungi orang-orang yang ia sayangi. Meski dia memiliki warisan dari Gol D. Roger, Ace sangat menolak hubungannya dengan sang Raja Bajak Laut karena kebencian dunia terhadap ayahnya. Dia malah memilih untuk mengambil nama ibunya, Portgas D. Rouge, sebagai penghormatan atas pengorbanannya.
Masa Kecil yang Dingin
Ace tumbuh bersama Dadan, seorang pemimpin bandit gunung, di bawah pengawasan Monkey D. Garp, seorang wakil laksamana yang percaya pada keadilan. Di hutan Goa, Ace bertemu dengan Monkey D. Luffy dan Sabo, dua bocah yang kemudian menjadi saudara angkatnya. Ketiganya berbagi mimpi besar, meskipun dunia tidak memberi Ace ruang untuk bermimpi.
“Menurutmu, apa aku pantas lahir?” tanya Ace suatu hari kepada Sabo.
Sabo terdiam sejenak sebelum menjawab,
“Kita semua lahir untuk alasan, Ace. Kau hanya perlu menemukannya.”
Meskipun jawaban itu tidak memuaskan, Ace tetap melanjutkan hidup. Bersama Luffy dan Sabo, ia menciptakan kenangan penuh tawa, pertempuran, dan janji untuk menjadi bajak laut hebat.
Namun, kehilangan Sabo dalam insiden kapal naga meninggalkan luka mendalam dalam hati Ace. Sejak saat itu, ia berjanji untuk melindungi Luffy dengan segala cara.
Menemukan Keluarga Baru
Ketika Ace memulai petualangannya sebagai kapten Spade Pirates, ia berharap bisa menemukan makna hidup di laut yang luas. Namun, pertemuannya dengan Edward Newgate, atau Shirohige (Whitebeard), mengubah hidupnya selamanya.
Awalnya, Ace ingin membunuh Shirohige untuk membuktikan dirinya. Tapi berkali-kali ia dikalahkan, hingga akhirnya ia menyerah pada kekuatan dan kebijaksanaan sang Yonko. Shirohige melihat potensi dalam diri Ace, lebih dari itu, ia melihat seorang anak yang membutuhkan keluarga.
“Kau adalah anakku sekarang,” kata Shirohige, menepuk bahu Ace."
Kata-kata itu, sederhana namun penuh makna, membuat Ace menangis. Untuk pertama kalinya dalam hidup, ia merasa diinginkan. Di bawah bendera Shirohige, Ace menemukan arti keluarga yang sebenarnya. Ia menjadi komandan Divisi Kedua, dihormati oleh rekan-rekannya, dan merasa menemukan tempatnya di dunia.
Hubungannya dengan Shirohige lebih dari sekadar kapten dan kru. Bagi Ace, Shirohige adalah figur ayah yang tak pernah ia miliki. Shirohige tidak pernah meminta kesempurnaan dari Ace, hanya kesetiaan. Dalam banyak kesempatan, Shirohige menunjukkan bahwa ia bersedia mempertaruhkan segalanya demi melindungi "anak-anaknya."
Ace sering berbincang dengan Marco dan sesama komandan, menceritakan masa lalunya dan betapa ia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah. Mendengar itu, Shirohige hanya tersenyum, lalu berkata, “Kau tidak perlu masa lalu yang sempurna untuk menjadi bagian dari keluarga ini. Selama kau ada di sini, kau adalah putraku.”
Ace yang awalnya sulit percaya pada orang lain, perlahan mulai membuka dirinya. Ia menemukan kenyamanan dalam kehangatan keluarga yang diciptakan oleh Shirohige, di mana setiap anggota kru adalah saudara yang saling melindungi...
Responses (0)
Join the Discussion
Sign in to share your thoughts and engage with the community.
No Comments Yet
Be the first to share your thoughts on this article!