Skip to main content

Loading...

Inisiator
Our Story Community
Login Get Started
Welcome to Inisiator
Discover amazing stories
Home Our Story Ranking

Language

ID
EN
Login Register

Makan malem bareng choi ung

Dari banyaknya drama korea yang sudah aku tonton, banyak pula tokoh yang hadir dan memberikan perasaan tersendiri setelah selesai menontonnya. Sampai-sampai ingin rasanya bertemu dengan tokoh-tokoh itu. 

  1. Home
  2. /
  3. Reflective Journaling
  4. /
  5. Makan malem bareng choi ung
Oct 27
3 min read
33 views
Author: Deaaaa

Article Actions

Interact with this article

Clap
0 claps
Save
Add to bookmarks
Reading List
Add to reading list
Makan malem bareng choi ung

'karakter choi ung dalam drama Our Beloved Summer'

Background Music

Drawer • 10 CM

0:00 0:00

Dari banyaknya drama korea yang sudah aku tonton, banyak pula tokoh yang hadir dan memberikan perasaan tersendiri setelah selesai menontonnya. Sampai-sampai ingin rasanya bertemu dengan tokoh-tokoh itu. 

Ganti drama ganti karakter yang ingin dijumpai atau bahkan jadi ganti karakter yang ingin punya relationship dengan tokoh tersebut. Sadar banget itu hanyalah sebuah karakter dalam cerita, tapi kali aja sebagian dari sikap dan karakteristik dari mereka bisa aku temui di dunia nyata. 

Choi Ung, salah satu tokoh di drama korea berjudul "Our Beloved Summer" yang sangat melekat diingatanku. Dia sebagai tokoh pria yang lembut, pengertian, setia, sabar dan cakep tentunya. Menjadikan sifat yang  ingin aku miliki dari pasanganku (kelak). Tapi tidak dengan sifat memendamnya yah. Dia terlalu pengertian sehingga memendam perasaan demi menjaga perasaan orang lain. (which is akulah yang kayak gitu, makanya mau aku ubah).

"kamu habis ngapain aja hari ini ?" tanyanya.

"tau gak hari ini aku ketemu sama orang menyebalkan banget, masa dia udah salah tetap aja nyolot. udah gitu suaranya tinggi lagi. mau kali aku bilang 'diem dulu gak lu' sambil nutup mulutnya" jawabku antusias.

"terus-terus gimana kamu jadi lakuin itu gak ?" jawabmu sambil tertawa kecil menanggapi curhatanku.

"yah enggak lah, males banget ihh. hemm aku cuman bisa mencoba bicara dengan nada lebih rendah dan datar berharap dia juga mengikti frekuensi suaraku. males banget ngikuti ego dia" balasku dengan sisa-sisa perasaan kesal tadi siang.

"hahhaha goodjob, kamu keren gak kepancing jadi emosi karena dia", ucapnya sambil senyum manis menenangkanku.

Malam yang indah bisa dinner dengan choi ung (versiku). Ngobrol santai membahas banyak hal yang dari sama-sama kita sukai sampai banyak hal yang kita rasa beda tapi tetap saling mengerti, ketawa sambil menikmati makanan enak malam itu. Tidak formal, tapi makan malam yang hangat. Kemudian lanjut esok hari menghabiskan hari dengan hal-hal seru lainnya.

Dalam sebuah kesempatan yang mungkin terjadi atau kenyataan yang sangat ingin aku lakukan adalah demikan. 

Tentu karena ini hanya berandai-andai jadi cerita ini hanyalah fiktif belaka, segala nama, waktu dan kejadian tidak ada unsur kesengajaan. Semua hanyalah khayalan sang penulis. hehehhe

Manusia itu kompleks banget yah. Bahkan dengan orang yang kita sukaipun, kita tidak akan menjawab dengan satu hal saja. Kita akan menyebutkan segala hal yang (mungkin) terlintas dalam pikiran kita saat itu. Atau segala hal yang sudah kite persiapkan sejak lama.

Itu sebabnya memahi manusia adalah sebuah perjalanan seumur hidup.

#day15 #tautannarablog10

Story Tags

#Entertainment
Deaaaa
Written by Deaaaa
0 followers · 0 following

This Author is too lazy to write a bio.

Deaaaa
Written by Deaaaa
0 followers · 0 following

This Author is too lazy to write a bio.

Category
Published in Reflective Journaling
1K followers · Last published 18 hours ago

Discovering yourself through writing and journaling routines.

Category
Published in Reflective Journaling
1K followers · Last published 18 hours ago

Discovering yourself through writing and journaling routines.

Explore more

  • More in Reflective Journaling
  • #Entertainment
  • Kalo jadi TWS ( True Wireless Stereo)?
  • Lima Tahun Terakhir
  • Sebuah Bab Tentang Kita yang Belum Ditulis
  • Lessons from the City Plants

Responses (0)

Join the Discussion

Sign in to share your thoughts and engage with the community.

Sign In to Comment

No Comments Yet

Be the first to share your thoughts on this article!

More from Deaaaa

Discover more insights from this author

Skincare (?)

Skincare (?)

Koleksi barang (baru) bagiku.

Oct 28, 2025
Kalo jadi TWS ( True Wireless Stereo)?

Kalo jadi TWS ( True Wireless Stereo)?

Kalau jadi benda kamu mau jadi apa ? dan kenapa ?

Oct 28, 2025
Novel yang Hardcover

Novel yang Hardcover

Novel dengan <i>hardcover</i><br>Apa yang terlintas di kepalamu saat mendengar novel dengan "Hardcover" . Apakah akan te...

Oct 27, 2025
Lima Tahun Terakhir

Lima Tahun Terakhir

Mengungkap apa ya terjadi selama lima tahun terakhirLima tahun tentang aku&nbsp;Lima tahun tentang kamuLima tahun tentan...

Oct 27, 2025
Explore All Stories
Inisiator

A place where people share stories, build community, and inspire the future.

Founders Profile

Product

  • Features
  • Pricing
  • For Teams
  • Updates

Resources

  • Blog
  • About Us
  • Help Center
  • Community

Legal

  • Terms of Use
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy

Stay in the loop

Get the latest stories, updates, and creator insights delivered to your inbox.

© 2025 Inisiator by Jabbar A. P. (I'm open to work!)